Mengunjungi kepulauan ini tidaklah terlalu sulit walau memang memakan 
waktu dan biaya cukup besar. Kita dapat menggunakan maskapai penerbangan
 dari Jakarta ke Sorong via Menado selama 6 jam penerbangan. Dari Sorong
 –kota yang cukup besar dan fasilitas lumayan lengkap- untuk menjelajahi
 Raja Ampat pilihannya ada dua, ikut tur dengan perahu pinisi atau 
tinggal di resor Papua Diving. Sekalipun kebanyakan wisatawan yang 
datang ke Raja Ampat saat ini adalah para penyelam, sebenarnya lokasi 
ini menarik juga bagi turis non penyelam karena juga memiliki 
pantai-pantai berpasir putih yang sangat indah, gugusan pulau-pulau 
karst nan mempesona dan flora-fauna unik endemik seperti cendrawasih 
merah, cendrawasih Wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan 
nuri, kuskus waigeo, serta beragam jenis anggrek.
akses menuju Raja Ampat saat ini semakin mudah dari berbagai wilayah 
di Tanah Air. Saat ini sudah ada banyak penerbangan, baik langsung 
ataupun tidak langsung, setiap hari dari beberapa kota besar di 
Indonesia, seperti Jakarta dan Denpasar. Biaya perjalanannya pun 
semakin terjangkau dan tidak tergolong mahal lagi karena sudah banyak 
maskapai penerbangan yang menuju ke sana. "Selain akses yang cukup 
mudah, saat ini banyak warga Indonesia, terutama para eksekutif muda 
yang gemar menyelam datang ke Raja Ampat," ucapnya.
Ada baiknya, Anda melakukan perjalanan ke Raja Ampat secara berkelompok.
 Hal ini akan menenkan biaya transportasi untuk menyewa boat. Biaya boat
 paling mahal adalah Rp 30 juta untuk menuju Kepulauan Wayag atau ke 
Misool. Tak perlu berkecil hati, dengan kisaran di bawah Rp 15 
juta pun sudah cukup untuk menjelajahi Raja Ampat. Anda bisa berkeliling
 Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat, hingga Arborek untuk menikmati 
keindahan Raja Ampat. Biasanya, biaya sewa perhari rata-rata Rp 3 juta, 
tinggal dikalikan saja lama waktu Anda tinggal.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar