Walaupun berada di dalam kawasan pulau raksasa, Papua, Raja Ampat
memiliki kebudayaan dan kesenian yang berbeda dengan masyarakat yang
hidup di wilayah tengah dan timur Papua. Kebudayaan maupun kesenian yang
hidup di wilayah ini adalah hasil paduan antara kebudayaan Papua dan
Islam dari Maluku utara. Semua itu terrepresentasikan dalam sejumlah
tarian seperti, tari Mapia, Mambefor, Wor, prosesi pengangkatan raja,
Wor Yeknan, dan atraksi budaya lainnya. Acara ini turut dimeriahkan
dengan pameran wisata bahari yang digelar di kawasan Waisai dan
menampilkan potensi wisata bahari yang ada di masing-masing daerah di
kabupaten yang berdiri pada 9 Mei 2003 silam itu.
Pemerintah kabupaten Raja Ampat sangat konsen dalam mengkampanyekan
kekayaan daerahnya dari sektor parawisata, guna lebih mempromosikan
keindahan alam laut pemerintah Kabupaten Raja Ampat melakukan kegiatan
tahunan dengan membuat festival bahari yang menampilkan kegiatan wisata
bahari di . Festival Raja Ampat tahun ini rencananya akan di
laksankan tiap tanggal 18-21 Oktober 2012. panitia pelaksana menampilkan
sejumlah agenda festival raja tahun ini dikemas lebih beda dan menarik.
Biasanya Festival Bahari Raja Ampat ini diadakan pada pertengahan tahun
sekitar bulan Agustus, sangat menarik untuk pergi ke Raja Ampat pada
saat Festival. Karena banyak sekali tarian dan budaya yang ditampilkan
di festival ini. Salah satunya adalah atraksi Tari – tarian khas daerah
Papua, dan yang sangat menarik untuk saya adalah banyaknya makanan khas
Papua yang dimunculkan disini.
Selain itu masyarakat Raja Ampat
setempat siap mempertontonkan perahu tradisionalnya yang digunakan nenek
moyangnya untuk mengarungi lautan. Masyarakat Raja Ampat juga akan
mempertontonkan kebiasaan mengonsumsi buah. Di festival ini pengunjung
bisa menikmati makanan khas Papua secara gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar