Senin, 14 Januari 2013

Kesenian Warga Raja Ampat

Walaupun berada di dalam kawasan pulau raksasa, Papua, Raja Ampat memiliki kebudayaan dan kesenian yang berbeda dengan masyarakat yang hidup di wilayah tengah dan timur Papua. Kebudayaan maupun kesenian yang hidup di wilayah ini adalah hasil paduan antara kebudayaan Papua dan Islam dari Maluku utara. Semua itu terrepresentasikan dalam sejumlah tarian seperti, tari Mapia, Mambefor, Wor, prosesi pengangkatan raja, Wor Yeknan, dan atraksi budaya lainnya. Acara ini turut dimeriahkan dengan pameran wisata bahari yang digelar di kawasan Waisai dan menampilkan potensi wisata bahari yang ada di masing-masing daerah di kabupaten yang berdiri pada 9 Mei 2003 silam itu.



Pemerintah kabupaten Raja Ampat sangat konsen dalam mengkampanyekan kekayaan daerahnya dari sektor parawisata, guna lebih mempromosikan keindahan alam laut pemerintah Kabupaten Raja Ampat melakukan kegiatan tahunan dengan membuat festival bahari yang menampilkan kegiatan wisata bahari di . Festival Raja Ampat tahun ini rencananya akan di laksankan tiap tanggal 18-21 Oktober 2012. panitia pelaksana menampilkan sejumlah agenda  festival raja tahun ini dikemas lebih beda dan menarik.

Biasanya Festival Bahari Raja Ampat ini diadakan pada pertengahan tahun sekitar bulan Agustus, sangat menarik untuk pergi ke Raja Ampat pada saat Festival. Karena banyak sekali tarian dan budaya yang ditampilkan di festival ini. Salah satunya adalah atraksi Tari – tarian khas daerah Papua, dan yang sangat menarik untuk saya adalah banyaknya makanan khas Papua yang dimunculkan disini.

Selain itu masyarakat Raja Ampat setempat siap mempertontonkan perahu tradisionalnya yang digunakan nenek moyangnya untuk mengarungi lautan. Masyarakat Raja Ampat juga akan mempertontonkan kebiasaan mengonsumsi buah. Di festival ini pengunjung bisa menikmati makanan khas Papua secara gratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar